SOPPENGTERKINI.COM, WAJO - PascaGempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, BPBD Kabupaten Wajo tidak menemukan dampak kerusakan pada bangunan masyarakat ataupun pemerintahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, yang dikonfirmasi kliksulsel, tetap menghimbau agar warga tenang dan tidak panik, cukup setiap saat mawasdiri.
"Sejauh pengamatan tim reaksi cepat BPBD Wajo, dampak kerusakan masih nihil hanya saja beberapa korban anak anak mengaku mual mual," kata Kepala BPBD Wajo, H Alamsyah, Jumat 19/10/2018.
Sebelumnya, analisis BMKG menyebutkan, wilayah Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 3,5 SR, Rabu (17/10 /2018) , pukul 08:30:15 WITA.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,07 LS dan 120,03 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 Kilometer BaratDaya Wajo, Propinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 4 kilometer.
Lanjut Alamsyah mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Walanae.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami dan untuk potensi gempa Susulan kami masih melakukan koordinasi dan analisis dengan BMKG," tutup Alamsyah.
Sementara, informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, guncangan gempabumi dirasakan di Sengkang Kecamatan Tempe, Tanasitolo, Maniangpajo, dan Kecamatan Belawa.
Penulis: Risal
Editor: Abhy