dr Andi Sari Dwi Kartika semasa menjabat Kepala Puskesmas Tempe (Int) |
SOPPENGTERKINI.COM,WAJO - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Baso Rahmanuddin meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang meningkatkan kualitas pelayanan.
Baso Rahmanuddin menilai pelayanan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang yang berada di Jl Candra Kirana Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan itu, sangat lamban dalam melayani pasien.
"Ini bukan lagi menjadi aspirasi pasien dan keluarga semata, saya sendiri membuktikannya tadi, ada keluarga yang mau dipulangkan tapi petugas mengurus Ambulance saja sampai menunggu 4 jam lamanya," kata Baso Rahmanuddin.
Baso Rahmanuddin juga mengendus adanya praktik bisnis dalam pemenuhan kebutuhan pasien soal transfusi darah. Kata dia, terkesan siapa yang bayar lebih tinggi itu yang mendapatkan pelayanan terlebih dahulu.
"Tadi ada Tiga pasien membutuhkan darah yang sama namun yang lebih dahulu kita tau siapa, tapi yang dapat malah pasien lain, saya duga ada praktik jual beli sehingga terkesan siapa yang bayar tinggi itu yang dapat duluan," katanya.
Terpisah Kepala RSUD Lamaddukelleng Sengkang dr Andi Sari Dwi Kartika mengatakan, apa yang menjadi keluhan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo tersebut akan segera ditindaklanjuti. Menurutnya, pembenahan memang sedang dilakukan, mulai dari sarana dan prasarana hingga kualitas pelayanan.
"Nanti coba kita kroscek apa yang dikeluhkan mitra kami (Dewan_red), kalau benar adanya, tentu kita akan segera mengevaluasi kinerja petugas terlebih bila ada praktik-praktik yang dianggap menyalahi aturan berlaku, kritik dan saran demi pengembangan RSUD kita butuhkan," kata mantan Kepala Puskesmas Tempe itu.
Laporan: Adin
Editor: Risal