SOPPENGTERKINI.COM SOPPENG - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI bersama Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak mengunjungi lokasi sasaran giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi mengatakan kunjungan tersebut untuk mengecek secara langsung kemajuan pekerjaan TMMD Kodim 1423/Soppeng terutama pada sasaran fisik pekerjaan diantaranya normalisasi sungai Kawarang, pengerasan jalan di Desa Tellulimpoe dan rehab masjid Biccuing di Desa Sering.
“Kunjungan saya ke sini untuk mengecek lokasi dan kemajuan pekerjaan TMMD,” katanya.
Selain mengecek kemajuan pekerjaan TMMD, Pangdam juga berdialog dengan Satgas TMMD dan masyarakat tentang manfaat adanya TMMD, terutama untuk kegiatan nonfisik.
“TMMD selain kegiatan fisik, nonfisik juga sangat penting,” tutur Mayjen TNI Surawahadi, Jumat (04/10/2019).
Kata Mayjen TNI Surawahadi, kegiatan TMMD memiliki andil yang sangat besar bagi masyarakat, yang dalam pengerjaannya banyak melibatkan unsur antara lain TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.
“TMMD adalah salah satu bentuk upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di daerah,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap jajaran Kodim 1423/Soppeng bisa merampungkan kegiatan fisik dengan tepat waktu, dan tak lupa juga dengan kegiatan nonfisik.
Untuk diketahui, ada tiga sasaran fisik dalam giat TMMD yakni normalisasi sungai Kawarang sepanjang 4.600 meter di Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa.
Kemudian, pengerasan jalan sepanjang 3.000 meter di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa serta rehab masjid Biccuing, Desa Sering, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng.
Sementara untuk nonfisik ada tujuh yakni penyuluhan hukum, pelayanan narkoba, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan tentang penguatan nilai pancasila serta pengobatan massal.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi mengatakan kunjungan tersebut untuk mengecek secara langsung kemajuan pekerjaan TMMD Kodim 1423/Soppeng terutama pada sasaran fisik pekerjaan diantaranya normalisasi sungai Kawarang, pengerasan jalan di Desa Tellulimpoe dan rehab masjid Biccuing di Desa Sering.
“Kunjungan saya ke sini untuk mengecek lokasi dan kemajuan pekerjaan TMMD,” katanya.
Selain mengecek kemajuan pekerjaan TMMD, Pangdam juga berdialog dengan Satgas TMMD dan masyarakat tentang manfaat adanya TMMD, terutama untuk kegiatan nonfisik.
“TMMD selain kegiatan fisik, nonfisik juga sangat penting,” tutur Mayjen TNI Surawahadi, Jumat (04/10/2019).
Kata Mayjen TNI Surawahadi, kegiatan TMMD memiliki andil yang sangat besar bagi masyarakat, yang dalam pengerjaannya banyak melibatkan unsur antara lain TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.
“TMMD adalah salah satu bentuk upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di daerah,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap jajaran Kodim 1423/Soppeng bisa merampungkan kegiatan fisik dengan tepat waktu, dan tak lupa juga dengan kegiatan nonfisik.
Untuk diketahui, ada tiga sasaran fisik dalam giat TMMD yakni normalisasi sungai Kawarang sepanjang 4.600 meter di Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa.
Kemudian, pengerasan jalan sepanjang 3.000 meter di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa serta rehab masjid Biccuing, Desa Sering, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng.
Sementara untuk nonfisik ada tujuh yakni penyuluhan hukum, pelayanan narkoba, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan tentang penguatan nilai pancasila serta pengobatan massal.