Rumah warga Limpomajang dipesisir Danau Tempe. Tahun ini Soppeng melelang 13 pallawang yang masuk wilayahnya
SOPPENGTERKINI.COM-Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Soppeng melelang Danau Tempe yang masuk wilayahnya. Ada 13 pallawang yang dilelang.
Kadis DPKHP Soppeng, Erman Asnawi mengatakan sistem lelang tahun ini berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya digelar sehari, tahun in diberi kesempatan memasukan penawaran lima hari.
"Nelayan yang berminat diberi kesempatan melakukan penawaran. Ada empat kotak penawaran disiapkan. Masing-masing Kelurahan Kaca, Limpongmajang, Attangsalo dan Manorangsalo,"kata Erman.
Erman menambahkan pengelolaan menggunakan sistem pacco. Sehingga seberapapun tinggi air diatas belle tetap menjadi penguasaan pemenang lelang.
Menurutnya pemenang lelang pallawang berhak mengelola bagian danau yang dimenangkannya. Pengelolaan secara intensif mulai 1 Juli sampai 31 Desember mendatang.
Dia menembahkan setiap tahunnya pemkab membebaskan penangkapan ikan bagi masyarakat atau lebih dikenal pakkaja lalla. Mereka bebas menangkap ikan terhitung mulai 1 Januari hingga 30 Juni. Lewat dari batas itu, pengelolaan dikelola pemenang lelang.
Pemkab memiliki 13 lokasi pallawang. Yakni Tebbue/Mallawae, Aladie, Lompo Maniang, Pengae, Annung Lebbae, Bentenge, Maggalunge, Paware'e, Ujung Aluppang, Sepa Bakke, Topagoling, Lompo Manorang dan Ongkoe.
Pemenangg lelang diwajibkan melunasi pembayaran sebelum mengelola lokasi yang dimenangkan.
Erman menambahkan Danau Tempe yang masuk wilayah Soppeng sekitar 3.000 hektare. Wilayah yang dikuasai pemerintah seluas 1.798 kektare, Pallawang milik perorangan seluas 407 Ha dan daerah bebas bagi masyarakat nelayan seluas 800 hektare. ($)