322 Hektare Padi di Soppeng Puso -->

Iklan Semua Halaman

322 Hektare Padi di Soppeng Puso

18 Juli 2020


SOPPENGTERKINI.COM—Banjir yang merendam beberapa kecamatan di Soppeng, beberapa waktu lalu menimbulkan dampak dan kerugian besar terhadap petani. Dilaporkan sebanyak 322 hektare padi di Soppeng terkena puso alias gagal panen.

Kepala Sinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Fajar mengatakan tanaman tersebut gagal panen akibat rusak terendam air. Padi warga yang terkena puso terjadi diempat desa di Kecamatan Ganra.

“Banjir lalu menimbulkan dampak bagi petani. Sebanyak 2.186 hektare di delapan kecamatam terkena banjir. Namun yang puso sebanyak 322 ha di Ganra. Padi petani puso alias gagal panen karena terendam banjir,”kata  Fajar, Selasa 14 Juli.

Fajar menjelaskan padi yang puso berumur 21-36 hari. Sementara padi petani dikecamatan lain yang terancam puso sebanyak 526 ha. 1.616 ha masih terendam. Dan 737 ha sudah surut dari 2.920 ha luas tanam.

Kasi Perlindungan Pengamatan dan Pengendalian Tanaman Pangan TPHPKP Soppeng, Alya Warjuni menambahkan sebanyak 105 ha jagung petani juga terkena banjir.  55 ha dilaporkan sudah surut dan 50 ha masih terendam.

"Padi yang puso sudah dilaporkan ke provinsi. Petani berharap mendapatkan bantuan benih untuk pertanaman ulang,"tambah Alya Warjuni. ($)