Komentar
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengevaluasi kesiapan sekaligus merumuskan rencana aksi guna menghadapi ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi tersebut.
Sekretaris Umum KONI Soppeng, Andi Muhammad Ikram, menekankan pentingnya persiapan matang mengingat fase pra-Porprov yang semakin dekat.
"Kegiatan ini difokuskan untuk mengevaluasi setiap cabor sekaligus membuka ruang diskusi guna menentukan langkah-langkah strategis yang perlu diambil," ujarnya.
Andi Muhammad Ikram mengapresiasi perkembangan positif yang ditunjukkan beberapa cabor, termasuk prestasi awal yang telah diraih untuk Kabupaten Soppeng. Namun, ia mengingatkan bahwa persyaratan administratif tetap menjadi faktor krusial.
"Selain persiapan teknis, kelengkapan administrasi harus dipenuhi agar seluruh cabor dapat berpartisipasi secara optimal," tegasnya.
Selain itu, pembinaan atlet dan peningkatan kualitas pelatihan juga menjadi sorotan utama. KONI Soppeng mendorong seluruh cabor untuk memperkuat program latihan guna memaksimalkan potensi atlet dalam meraih medali.
FGD kali ini menghadirkan Dr. Wahyu Efendi sebagai narasumber yang memberikan masukan terkait strategi persiapan yang efektif dan efisien. Diskusi diharapkan dapat menghasilkan rencana konkret yang akan diimplementasikan oleh masing-masing cabor, mulai dari peningkatan kapasitas pelatih, manajemen tim, hingga pendekatan taktis dalam kompetisi.
Dengan terselenggaranya FGD ini, KONI Soppeng berharap seluruh cabor dapat mempersiapkan diri lebih matang, baik dari segi administratif maupun performa atlet.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh agar Kabupaten Soppeng bisa meraih hasil terbaik di Porprov Sulsel 2025," tambah Andi Muhammad Ikram.
Sebagai bentuk kebersamaan, KONI Soppeng juga melaksanakan buka puasa bersama dengan para perwakilan cabor. ($)
